Sebelumnya, di Masjid Al Markaz ini, Prof Mahfud MD hadir sebagai khatib Salat Idul Adha. Di hadapan jemaah, ia menyampaikan pesan untuk membangun keadilan, kemakmuran, dan ketertiban, sebagaimana dicontohkan oleh keluarga Nabi Ibrahim.
Menurutnya, ketika sebuah aturan meskipun itu adalah asumsi tapi diyakini bagi orang tertentu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya termasuk perintah menyembelih.
Menyembelih itu, lanjut Prof Mahfud MD, seperti menaati hukum, tapi karena Allah Maha Pengasih, tidak mungkin menyuruh menyembelih seorang anak dan itu hanya ujian.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Indonesia juga sama harus membangun jalan hidup seperti itu. Rakyatnya harus tertib, pemerintahnya juga harus jujur dan adil ulamanya dan cendikiawannya juga harus objektif. Jangan jadi ulama su’ yang artinya adalah ulama yang bertujuan hanya untuk kesenangan dunia.
“Saya tidak bermaksud menyindir siapa-siapa tapi mari kita tertib agar negara ini bagus, rakyat juga harus baik serta pemerintah juga harus baik,” imbuhnya.