IPOL.ID – Memasuki usia ke 497, kota Jakarta saat ini tidak lagi berstatus ibukota negara. Meski begitu, legislator di Jakarta berharap pasca lepasnya status tersebut menjadikan kota yang berpenghuni hampir 10 juta jiwa makin maju dalam segala hal.
Di samping itu, meski tidak lagi menjadi ibukota Jakarta tidak kehilangan eksistensi sebagai kota Megapolitan. Jakarta, kata dia lagi tetap akan berkembang menuju kota global sebagai pusat perekonomian.
“Semoga Jakarta setiap tahun selalu menjadi lebih baik, dan yang terpenting masyarakatnya semakin sejahtera,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI itu di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (21/6).
Sekretaris DPD Gerindra DKI itu pun menambahkan, dengan segala keunggulan yang dimiliki Jakarta. Seperti kuliner atau pun estetika, diyakininya menjadi modal utama Jakarta bakal eksis dibandingkan kota besar lainya.
“Semua jenis pekerjaan ada, makanan dari kota atau negeri manapun juga ada di Jakarta. Inikan luar biasa. Saya yakin Jakarta tetap punya value (nilai),” ucapnya.
Karena itu, diharapkanya pembangunan kota Jakarta terus berkembang. Sehingga, sambungnya lagi bisa menjadi pusat bisnis berskala global dan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
“Pembangunan di Kota Jakarta sudah sangat luar biasa. Semoga bisa menjadi tempat orang mengadu nasib di sini. Menciptakan lapangan kerja yang luas untuk warga Jakarta,” tutupnya.(sofian)