Menurut Esti, DKI mengirim 17 atlet dari semua kelas pada PON Aceh-Sumut. Mereka didampingi 7 pelatih teknis dan ofisial. ” Saat ini totalnya ada sekitar 30 orang bersama saya berlatih sentralisasi. Target kami semuanya bisa meraih medali, tapi kan juga harus realistis,” imbuh mantan presiden Persijap Jepara ini.
Tim Kareteka ibukota sendiri akan melaksanakan ujicoba terakhir di dua negara yakni Filipina dan Jepang, sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumut 2024.
“Ya tanggal 2 Juli 2024 tim Karate DKI Jakarta yang berkekuatan 22 orang akan mengikuti turnamen shureido open, kita akan mengambil moment disana dan di Jepang tanggal 6 Agustus mendatang, ” paparnya.
Menurutnya selama di Filipina Mohammad Fadillah dkk tetap diberikan peregangan otot diantaranya dengan latihan ringan agar faktor psikologisnya bisa santai, mengingat beban target harus dicapai. (bam)
Berikut ini Tim Karate DKI Jakarta
Angga Aprillian, Annisa Nur Anggraini, Beatrix Helena Pangemanan, Ceyco Georgia Zefanya, Chandra Nego Herkawijaya, Devina Dea, Dewi Nur Wijayanti, Dian Monica Nababan, Emilia Sri Hanandyta, Farhah Dwi Alyawati, Fiftari Amelia, Joseph Marianno R, La Ode Andinudin, Mawardi, M Fadillah, M Zidane BP, M Miquel Lionel Put to, Rafi Diaz N, Renata GM, Register Dwi Amanda, Syifa Amalia Akhmad dan Vhelen Claudya Sampelan.