IPOL.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali membangun satu desa di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Namanya Desa Butuh terletak di lereng Gunung Sumbing, Magelang. Dikenal dengan julukan Nepal Van Java karena suasana alamnya mirip Nepal.
Melihat potensi alam dan wisata yang dimiliki desa kecil itu, PT PNM melalui program Relawan Bakti BUMN (RBB) menghadirkan bantuan dan pelatihan untuk warga Desa Butuh.
Account Officer PNM Unit Kaliangkrik, Ulys Oktaviani, menjadi salah satu relawan yang turut berkontribusi dalam memajukan Desa Butuh itu.
Selama satu tahun, Ulys senang dapat membantu permodalan usaha warga setempat. Selain bantuan permodalan, PNM juga memberikan pelatihan dan fasilitas seperti mesin pengolah sampah dan Ruang Pintar untuk anak-anak di desa tersebut.
“Jadi warga desa kami beri pelatihan, mesin untuk mengolah sampah juga diberikan dan diberi tahu cara pemakaian. Untuk anak-anak ada Ruang Pintar, bisa belajar dan membaca di sana,” kata Ulys pada awak media, Minggu (2/6/2024).
Melalui bantuan-bantuan diberikan tersebut, Ulys berharap agar warga Dusun Butuh dapat semakin sejahtera. Dengan begitu, para warga dapat terus merajut asa dan membangun Desa Butuh.
“Untuk nasabah semoga diberi kesehatan selalu, usahanya semakin berkembang, semoga Ibu-Ibunya dikasih kemudahan untuk mencicil angsuran di Mekaar setiap minggu dan bisa semakin sejahtera,” harapnya.
Diharapkan juga, sambung Ulys, dengan bantuan itu, warga Desa Butuh dapat semakin sejahtera.
“Dan mereka dapat terus membangun desanya”.
Sementara, Direktur Utama PT PNM, Arief Mulyadi menerangkan bahwa program Relawan Bakti BUMN merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan di seluruh BUMN.
Program itu bertujuan untuk memberikan bantuan pelatihan dan fasilitas kepada masyarakat, serta meningkatkan potensi wilayah Desa Butuh.
“Bakti BUMN ini semoga dapat menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat yang menerima, dari anak-anak hingga orang tuanya. Kami harap hal ini dapat berguna secara berkelanjutan untuk seluruh wilayah. Desa Nepal Van Java memiliki keunikan dan potensi begitu besar, jadi kami harap bisa meningkatkan melalui pelatihan dan bantuan sesuai agar seluruh potensi dapat ditangkap dan dikembangkan,” tutup Arief. (Joesvicar Iqbal/msb)