IPOL.ID – Kasus empat remaja perempuan yang baku hantam di Jalan Meranti Elok II, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, disebabkan hanya karena saling ejek. Kasusnya kini berujung damai.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean menegaskan, penyebabnya mereka saling ejek di media sosial dan kasus itu berakhir damai setelah polisi melakukan mediasi melibatkan keempat orangtua anak.
Mediasi dilakukan jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (30/5/2024), atau usai perkelahian terjadi pada Rabu (29/5/2024).
“Sudah dilakukan mediasi dan berdamai. Penyebab perkelahian karena keempat anak saling ejek di media sosial, tidak melapor ke polisi,” ujar AKBP Armunanto dikonfirmasi ipol.id di Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2024).
Hasil pemeriksaan unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, perkelahian keempat remaja perempuan tersebut sudah direncanakan dengan membuat janji di media sosial.
Sementara, Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKP Sri Yatmini menambahkan, keempat remaja membuat janji berkelahi untuk menyelesaikan masalah saling ejek di media sosial.