IPOL.ID – Sedikitnya 18 orang tewas dan 42 lainnya terluka dalam rangkaian serangan bom bunuh diri di timur laut Nigeria pada Sabtu (29/6). Serangan itumenargetkan sebuah pesta pernikahan, rumah sakit, dan pemakaman.
Dillansir dari AFP, dalam salah satu dari tiga ledakan di kota Gwoza, seorang wanita dengan bayi yang digendong di punggungnya meledakkan bahan peledak di tengah-tengah sebuah upacara pernikahan.
“Seorang wanita yang menggendong bayi di punggungnya meledakkan sebuah Alat Peledak Improvisasi (IED) yang dibawanya di tempat parkir motor yang ramai,” ujar juru bicara kepolisian Negara Bagian Borno, Nahum Kenneth Daso.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri perempuan juga menargetkan sebuah rumah sakit di kota yang sama, yang terletak di seberang perbatasan Kamerun. Serangan lain kemudian dilakukan di pemakaman korban ledakan pernikahan.
“Sejauh ini, 18 kematian yang terdiri dari anak-anak, pria, wanita dan wanita hamil,” kata Kepala Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Borno (SEMA) Barkindo Saidu.
Sembilan belas orang yang terluka parah dibawa ke ibu kota regional Maiduguri, sementara 23 orang lainnya sedang menunggu evakuasi, kata Saidu dalam laporan tersebut.
Seorang anggota milisi yang mendukung militer di Gwoza melaporkan bahwa dua rekannya dan seorang tentara terbunuh dalam sebuah serangan yang berbeda di sebuah pos keamanan. (far)