IPOL.ID – Ramai sikap tak pantas seorang pelayan Iron Fist Blok M Jakarta, menyebut konsumen sebagai ‘Tobrut’ viral di media sosial. Pihak restoran langsung meminta permintaan maaf.
Berawal saat seorang konsumen tidak terima melihat temannya setelah makan di restoran tersebut menerima bukti pembayaran dengan tanda sebutan nama yang dinilai tak sopan.
Dalam unggahan akun Twitter @radennisya pada Jumat (28/6/2024), memperlihatkan tanda nama pada struk pembayaran. Really remarks TOBRUT. IRONFIST,” ungkapnya.
Dalam unggahannya tersebut, pemilik akun sangat menjelaskan seperti apa kejadiannya.
“Ini terjadi pada temanku yang tadi malam ke Iron Fist. Full kronologi ada di IG temen aku juga. We are going to keep the victim private,” paparnya.
Istilah ‘Tobrut’ membuat netizen itu meradang, karena dianggap melecehkan secara verbal. Di mana istilah tersebut merujuk kepada tampilan seksi pada wanita.
“Tadi malam di WhatsApp disuruh takedown. Cuma dikirimin video maaf tanpa rasa bersalah. I said NO sampai ada official media statement,” jelasnya.
Pemilik akun yang bernama Raden Nisya itu mengungkapkan kalau temannya itu sudah melayangkan komplain pada pihak Iron Fist. Temannya itu juga menjelaskan kronologinya dalam kolom DM Instagram Iron Fist.
Ketika temannya itu melihat foto struk makanan karena hendak membagi dua pembayaran, ia terkejut karena menemukan tanda nama ‘Tobrut’.
“Saya menemukan remarks di bill-nya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse,” kata teman dari Raden Nisya.
Komplain yang dilayangkan tersebut ternyata tak diindahkan oleh pihak Iron Fist hingga akhirnya diviralkan di Twitter. Setelah itu, barulah pihak Iron Fist menanggapi komplain tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram Iron Fist, pihak restoran juga telah menyampaikan jika pelayan yang bersangkutan telah diberi sanksi terberat berupa PHK alias dipecat.
“Kami sangat prihatin atas insiden yang melibatkan salah satu staff kami, di mana seorang pelanggan mengalami perlakuan yang tidak pantas. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada individu yang terkena dampak dan kepada komunitas kami secara umum,” tulis Iron Fist dalam pernyataan resminya, dikutip pada Jumat (28/6/2024).
“Pegawai yang terlibat sudah sudah kami kenakan tindakan disipliner terberat berupa PHK,” imbuh pihak resto.
Namun alih-alih mendapat apresisasi, netizen justru mengungkapkan kekecewaan mereka atas respons dan pernyataan pihak restoran yang dianggap kurang tepat dalam menyikapi tindakan pelecehan seksual tersebut. (Vinolla)