Pemilik akun yang bernama Raden Nisya itu mengungkapkan kalau temannya itu sudah melayangkan komplain pada pihak Iron Fist. Temannya itu juga menjelaskan kronologinya dalam kolom DM Instagram Iron Fist.
Ketika temannya itu melihat foto struk makanan karena hendak membagi dua pembayaran, ia terkejut karena menemukan tanda nama ‘Tobrut’.
“Saya menemukan remarks di bill-nya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse,” kata teman dari Raden Nisya.
Komplain yang dilayangkan tersebut ternyata tak diindahkan oleh pihak Iron Fist hingga akhirnya diviralkan di Twitter. Setelah itu, barulah pihak Iron Fist menanggapi komplain tersebut.
Melalui unggahan di akun Instagram Iron Fist, pihak restoran juga telah menyampaikan jika pelayan yang bersangkutan telah diberi sanksi terberat berupa PHK alias dipecat.
“Kami sangat prihatin atas insiden yang melibatkan salah satu staff kami, di mana seorang pelanggan mengalami perlakuan yang tidak pantas. Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada individu yang terkena dampak dan kepada komunitas kami secara umum,” tulis Iron Fist dalam pernyataan resminya, dikutip pada Jumat (28/6/2024).