IPOL.ID – Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan memberikan penjelasan terkait informasi seorang warga negara asing (WNA) Mexico menembak seorang polisi yang viral di media sosial.
Berita viral itu berlogo Kompas TV dan berjudul, “Diduga kesal diminta uang tambahan saat ditilang turis adal mexico tembak anggota Polisi hingga tewas, menurut saksi di TKP pelaku menggunakan senjata Desert Eagle.”
Jansen menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
“Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,” jelasnya, Sabtu (15/6).
Jansen pun menyayangkan adanya berita hoaks dari oknum yang tidak bertanggung jawab karena membuat keresahan di masyarakat dan menyudutkan Polri dalam pemberitaan tersebut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sibercrim Ditreskrimsus Polda Bali, untuk melacak akun tersebut. Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berit-berita hoaks/bohong yang tidak bisa di pertanggung jawabkan seperti itu,” katanya.
“Mari kita bijak dalam bermedia sosial,” pungkasny. (far)