IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memburu tersangka dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR, Harun Masiku. KPK berharap perburuan buronan tersebut segera membuahkan hasil dalam satu pekan ini.
“Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan,” kata Wakil Metua KPK, Alexander Marwata di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Sebagaimana diketahui, Harun Masiku telah ditetapkan sebagai buronan atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK sejak 17 Januari 2020. Alex memastikan, tak ada politisasi kasus hukum pada perkara Harun Masiku.
“Sebenarnya enggak ada hubungannya ya, karena kalau dari pimpinan sendiri enggak sampai ke sana. Enggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat. Dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar? ‘Ga ada Pak Alex.’ Ini normatif saja,” ucap Alex.
“Kebetulan mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan gitu kan, sehingga apa muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi,” sambung Alex.
Dia pun meyakini, penyidik sudah mendeteksi keberadaan Harun Masiku. “Saya pikir sudah (tahu lokasi Harun Masiku) penyidik,” tandas Alex.
Sebagaimana diketahui, KPK baru-baru ini gencar memeriksa sejumlah saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat Harun Masiku. Selain mendalami kasus, pemeriksaan para saksi juga untuk mendeteksi keberadaan mantan politisi PDIP tersebut.
Adapun sejumlah saksi yang diperiksa salah satunya menyandang status mahasiswa bernama Melita De Grave. Selain itu, KPK juga memeriksa pengacara yang diduga mengetahui keberadaan Harun Masiku. Terkini, KPK juga telah memeriksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto guna mendeteksi keberadaan buronan tersebut. (Yudha Krastawan)