IPOL.ID – Tim TotalEnergies terbangun pada Kamis (1/7) dan mendapati bahwa 11 sepeda balap Tour de France mereka telah dicuri dalam semalam di Lioran, Prancis
Menurut laporan, para pencuri membobol truk milik mekanik TotalEnergies. Sepeda balap Anthony Turgis dan beberapa pembalap lainnya dicuri dan pemenang etape 9, Turgis, tidak lagi memiliki sepeda cadangan.
Tim Prancis melaporkan pencurian tersebut kepada polisi setempat, dengan laporan bahwa 11 sepeda tersebut bernilai 150.000 Euro atau sekitar Rp2,6 miliar.
Kotak peralatan mekanik juga dicuri, sehingga menyulitkan tim untuk membuat sepeda cadangan.
Uno-X Mobility dan Israel-Premier Tech menginap di hotel yang sama namun tidak menjadi sasaran pencuri sepeda. Menurut seorang turis yang tidur di dekatnya di dalam mobil van kemping, alarm kendaraan berbunyi pada malam hari.
“Kami tidak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Mereka membobol truk kami dan 11 motor hilang,” kata Steff Cras, pembalap tim TotalEnergies kepada Sporza.
“Mereka mencuri sepeda cadangan ketiga saya, jadi saya bisa menganggap diri saya beruntung, tetapi bagi beberapa rekan tim, sangat disayangkan sepeda pertama mereka dicuri,” sambungnya.
TotalEnergy mendapatkan bantuan dari tim lain untuk memenuhi kebutuhan mereka selama etape 12. Namun, mobil tim TotalEnergies hanya memiliki empat sepeda dan beberapa roda cadangan di rak mereka selama bagian awal etape.
Rangka, komponen, dan peralatan baru diangkut ke Tour de France dari Service Course TotalEnergy di wilayah Vendee, Prancis Barat Daya.
“Ini adalah bagian dari permainan, memang sedikit mengganggu tapi tidak mengganggu para pembalap. Kami memiliki stok dan cadangan frame dan komponen. Hal ini sangat mengganggu terutama untuk kotak peralatan mekanik,” ujar manajer tim Jean-René Bernaudeau kepada media Prancis. (far)