“OJAO sendiri pernah mengelar tingkat internasional. Kita undang negara-negara sahabat. Dan kebetulan kali ini kita khusus ke pembinaan dalam negeri,” sambung dia.
Adapun OJAO Seri ke-7 tahun ini akan diikuti 121 pegolf amatir dari 20 Provinsi. Selain memperebutkan trofi, hasil positif berimbas terhadap ranking pagi para pegolf amatir di World Amateur Golf Ranking (WAGR).
“Tentu saja kami akan memberikan penghargaan untuk OJAO ini dan sekaligus apabila berprestasi akan berpengaruh di ranking amatir dunia (WAGR -red),” ucap dia.
Senada dikatakan Dian Maryuni selaku komite turnamen. Menurut dia setelah sempat vakum di tahun lalu, antusiasme peserta kian tinggi. Terlebih, ini menjadi salah satu tolak ukur atlet amatir jelang PON XIX Aceh-Sumatera Utara.
“Perlu saya sampaikan, antusias dari atlet daerah sangat besar sekali, apalagi sekarang jelang persiapan PON. Pada 2024 sebetulnya kita sangat batasi pesertanya, tapi pesertanya melebihi kapasitas. Dari 100 menjadi 121,” kata Dian di tempat yang sama.