“Kami menemukan lagu ‘Toxicity’ dari band System of a Down, di laptopnya, yang ketukan drumnya susah sekali, dan aku jadi tertarik untuk bisa seperti itu karena aku merasa akan menambah kemampuanku bermain drum,” ujar Siti kepada BenarNews.
“Ternyata setelah itu, kami malah merasa nyaman dengan genre metal,” tambah Siti.
Voice of Baceprot, yang dalam bahasa Sunda berarti “berisik”, dengan cepat menemukan jati diri barunya, yang membawa mereka dari pertunjukan ekstrakurikuler sekolah ke panggung dunia, yang sukses “membakar” Wacken Open Air, festival musik heavy metal tahunan di Jerman, pada 2022.
VoB memulai debut mereka di Festival Glastonbury pada 28 Juni, membawakan sembilan lagu selama 45 menit di panggung Woodsies. Festival musik dan seni tahunan yang berlangsung selama lima hari ini, yang diadakan di Somerset, Inggris, merupakan salah satu acara musik paling bergengsi di dunia.
Sempat Gugup
Widi, pemain bas, menceritakan hingar-bingar penonton ketika VoB tampil di Festival Glastonbury, yang dari kejauhan hanya terlihat dua baris penonton sehingga membuatnya khawatir akan mempengaruhi penampilan mereka di panggung.