IPOL.ID – Jajaran Polsek Cipayung belum menemukan unsur tindak pidana dalam kasus tewasnya perempuan berinisial YY, 47, pada indekos di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur.
Plh Kapolsek Cipayung, AKP Maryoto mengungkapkan, berdasar penyelidikan lewat pemeriksaan saksi-saksi dan hasil autopsi jasad korban hingga kini tidak ditemukan YY tewas akibat tindak kekerasan.
“Belum ada mengarah ke tindak kejahatan. Karena hasil pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh,” terang Maryoto di Cipayung, Kamis (4/7/2024).
Merujuk hasil autopsi hanya ditemukan bahwa jenazah YY dalam keadaan membusuk, atau diduga sudah beberapa hari meninggal sebelum jasadnya ditemukan.
Dari pemeriksaan forensik ditemukan adanya batu empedu pada tubuh korban, tapi belum dapat dipastikan apakah hal itu berkaitan dengan penyebab tewas korban.
Perlu pemeriksaan lebih lanjut melalui laboratorium forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab YY tewas.
“Organ dalam juga tidak ada tanda-tanda itu (tanda kekerasan). Ini masih menunggu hasil pemeriksaan (laboratorium) forensik dari RS Polri Kramat Jati. Jadi dari luar tidak ada tanda-tanda kekerasan,” katanya.
Sembari menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium, jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung juga masih mencari saksi-saksi yang mengetahui keseharian YY dan kapan korban terakhir terlihat.
Hingga kini sudah empat orang saksi diperiksa penyelidik Unit Reskrim Polsek Cipayung, meliputi rekan kerja yang pertama menemukan jasad YY, dan dua orang warga sekitar lokasi.
“Ada sekitar empat saksi dimintai keterangan. Itu warga di depan TKP (tempat kejadian perkara,) warga di Jalan Masjid Nurul Hidayah, dan teman kerja korban,” bebernya. (Joesvicar Iqbal)