Tiga hari jelang keberangkatan, kondisinya sudah bagus, bahkan bisa main di empat alat sesuai rencana pelatih. Namun, sampai di Paris, tepatnya di sesi latihan kedua ia kembali mengalami cedera.
“Rasanya berat banget karena untuk bisa sampai di Olimpiade ini perjalanannya tidak mudah dan panjang sekali. Latihan keras dengan menahan rasa sakit, up and downs rasanya berat banget. Saya berharap bisa tampil di empat alat, tapi cedera lagi, dari nol lagi, bisa 3 alat lagi cedera lagi, sampai tampil di palang bertingkat saja tadi,” kata Rifda sambil menitikan air mata.
“Sebenarnya saya ingin sekali tampil di Olimpiade karena ini cita-cita saya. Saya maubuat bangga semua yang sudah mendukung saya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Rifda masih belum bisa mengambil keputusan soal masa depannya. Termasuk kemungkinan untuk pensiun menjadi atlet senam akibat cedera yang dialaminya ini.
“Saya mau merasakan vibes Olimpiade dulu. Mungkin saya operasi, mungkin juga tidak. Apa saya mau pensiun atau mau lanjut jadi atlet,” ujar Rifda.