
“Saat ini atlet Jakarta sedang menjalani program latihan yang intensif dan terarah di bawah pembinaan KONI dan bimbingan para pelatih dan aspel. Latihan ini mencakup fisik, peningkatan teknik, serta penajaman strategi kompetitif untuk seluruh cabor yang akan diikuti di PON Aceh-Sumut,” kata Hidayat.
Selain itu, lanjut Hidayat, DKI Jakarta juga melakukan monitoring melalui pendampingan atlet oleh seluruh pengurus KONI di seluruh cabor yang akan bertanding di PON. Selain itu, KONI juga melakukan evaluasi secara berkala kepada seluruh atlet yang akan diberangkatkan di PON.
“Syarat prestasi adalah mutlak bagi atlet Jakarta, dan tidak ada alasan apapun. Kalau tidak masuk empat besar, tidak akan diberangkatkan ke PON,” tegas Hidayat.