“Jadi dari satu jenis transaksi dilakukan agen BRILink mendapatkan dua fee sebesar Rp4.000 dari nasabah dan 50% dari fee yang diterima BRI,” jelasnya.
Totok menyebutkan, saat ini di wilayahnya sudah ada sekitar 2.409 agen BRILink, terdiri dari 338 agen BRILink EDC dan 2.071 agen BRILink mobile. Pada Tahun 2024 ini BRI Tanah Abang menargetkan bakal memiliki sebanyak 2.744 agen BRILink.
“Jadi BRI Kanca Tanah Abang sendiri yang pasti memiliki target untuk menggenjot agen BRILink sebanyak-banyaknya,” tukasnya.
Kemudahan pelayanan lain yang BRI Kanca Tanah Abang berikan kepada para nasabahnya adalah para nasabah dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan barcode QRIS.
BRI group mencakup beberapa anak perusahaan, seperti halnya BRI yang mengolah Pegadaian sampai ke unit mikro. Kredit kecil sampai Rp50 juta bisa dilakukan di Pegadaian.
“Jadi punya segmennya masing-masing, persyaratannya pun mudah, maka datang saja langsung ke kantor BRI, akan dibantu petugas kami,” ucap Totok tersenyum.
Pinca BRI Kantor Cabang Tanah Abang, Totok berharap, semoga dengan adanya digitalisasi melalui aplikasi BRImo ini masyarakat semakin melek digital, masyarakat semakin canggih, melek teknologi, dan tidak gaptek.