“Sebenarnya, animo peserta dari daerah untuk mengirimkan kelompok penari sangat tinggi. Bahkan kami harus membatasi jumlah peserta mengingat berbagai pertimbangan waktu tampil yang sangat terbatas. Kami berharap, panggung untuk generasi muda, nantinya semakin terbuka dan para muda-mudi ini mendapatkan jam tampil dalam mempromosikan budaya daerahnya, khususnya tari-tarian yang menurut saya sangat menawan,” jelas Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang yang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana event.
Dalam laporannya saat penutupan AOE dan APN 2024, Sarman juga memaparkan side event yang dilaksanakan Apkasi mendapatkan apresiasi dari para pengunjung, eksibitor, termasuk jajaran Dewan Pengurus Apkasi. “Apkasi tentu terus berusaha mengkaji berbagai side event yang pas dan tepat, bisa kita suguhkan kepada pengunjung, dan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan bagi para pengunjung maupun eksibitor dari pemerintah daerah. Inovasi dan kreativitas tentu akan kami lakukan sehingga AOE dan APN tetap menjadi event pameran potensi daerah terbesar di Indonesia,” papar Sarman.