Acara ini dirangkaikan dengan pelatihanan ujian sertifikasi, dimana akan ada seleksi untuk 10 siswa terpilih yang akan mendapatkan kesempatan untuk ujian sertifikasi dengan standar internasional.
Kegiatan diikuti oleh siswa SMK kelas 12 dengan total 2.000 siswa mengikuti kegiatan ini. Dilaksanakan 7 hari di sekolah masing-masing.
“Provinsi Sulsel memiliki program untuk sertifikasi keahlian berbasis standar industri bagi siswa-siswa SMK yang didanai oleh APBD. Jadi mereka disertifikasi, hari ini ada 2.000 peserta yang akan disertifikasi, ini gratis dan tidak berbayar,” sebut Prof. Zudan.

Setelah pelatihan, mereka memiliki kemampuan yang tersertifikasi. Ini merupakan harapan dari Pemprov agar mereka bisa memiliki kemampuan terstandar saat lulus.
“Ini dilaksanakan dengan tujuan agar siswa-siswi SMK kita memiliki kemampuan untuk memasuki pasar kerja dengan standar teknologi yang lebih bagus,” kata Prof Zudan.