IPOL.ID-Dihelat di Cologne Stadium, Senin (01/07) dini hari WIB, La Furia Roja alias timnas Spanyol melanjutkan kesempurnaan sapu bersih kemenangan sejak fase grup. Pada 16 besar Euro 2024 kontra tim debutan, Georgia, Spanyol menang telak 4-1.
Dengan kemenangan tersebut, laga besar dipastikan terjadi di perempat final antara Spanyol melawan tuan rumah, Jerman yang menyingkirkan Denmark 2-0, dan laga nantinya akan dimainkan di Stuttgart Arena, Jumat (05/07) pukul 23.00 WIB.
Georgia arahan Willy Sagnol coba menyulitkan Spanyol sejak awal laga dengan taktik 5-3-2 dan mengandalkan serangan balik. Terlebih, skema mereka berjalan baik dengan gol bunuh diri Robin Le Normand di menit 18 saat coba menghentikan bola yang datang untuk Khvicha Kvaratskhelia.
Akan tapi Spanyol tetap konsisten dengan gaya bermain mereka, mengalirkan bola dengan cepat dibarengi penguasaan bola, dan kesabaran itu membuahkan gol penyama kedudukan di menit 39.
Menerima bola dari Nico Williams, Rodri dekat dengan kotak penalti Georgia dan melepaskan tendangan dengan kaki kiri yang tidak dapat dijangkau kiper Georgia, Giorgi Mamardashvili. Kedudukan sama kuat 1-1 dan bertahan hingga turun minum.
Gol berikutnya pun tinggal menunggu waktu karena dominasi mutlak para pemain Spanyol. Georgia masih konsisten mengandalkan serangan balik.
Benar saja, pada menit 51 berawal dari umpan silang Lamine Yamal, bola ditanduk Fabian Ruiz yang datang dari lini kedua dan pada posisi onside. Spanyol unggul 2-1 dan kedudukan itu mengubah jalannya laga.
Georgia mau tak mau keluar untuk menyerang dan mencetak gol penyama kedudukan, membuat Spanyol lebih leluasa dan berbahaya saat menyerang karena pertahanan Georgia terbuka.
Alhasil, dua gol berikutnya datang pada menit 75 dan 83. Gol pertama dilesakkan Williams dari serangan balik cepat Spanyol, ia melewati bek Georgia dan dengan tenang mencetak gol. Sementara untuk gol kedua, Dani Olmo mencetak gol saat menerima operan dari Mikel Oyarzabal. Spanyol pun menang 4-1 atas Georgia. (bam)
Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Marc Cucurella (Alejandro Grimaldo 66′), Aymeric Laporte, Robin Le Normand, Dani Carvajal (Jesus Navas 81′); Fabian Ruiz (Mikel Merino 81′), Rodri, Pedri (Dani Olmo 52′); Nico Williams, Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 66′), Lamine Yamal
Pelatih: Luis de la Fuente
Georgia (5-3-2): Giorgi Mamardashvili; Luka Lochoshvili (Giorgi Tsitaishvili 63′), Lasha Dvali, Guram Kashia, Giorgi Gvelesiani (Nika Kvekveskiri 78′), Otar Kakabadze; Giorgi Kochorashvili, Otar Kiteishvili (Sandro Altunashvili 41′), Giorgi Chakvetadze (Zuriko Davitashvili 63′); Khvicha Kvaratskhelia, Georges Mikautadze (Budu Zivzivadze 78′)
Pelatih: Willy Sagnol