Gol berikutnya pun tinggal menunggu waktu karena dominasi mutlak para pemain Spanyol. Georgia masih konsisten mengandalkan serangan balik.
Benar saja, pada menit 51 berawal dari umpan silang Lamine Yamal, bola ditanduk Fabian Ruiz yang datang dari lini kedua dan pada posisi onside. Spanyol unggul 2-1 dan kedudukan itu mengubah jalannya laga.
Georgia mau tak mau keluar untuk menyerang dan mencetak gol penyama kedudukan, membuat Spanyol lebih leluasa dan berbahaya saat menyerang karena pertahanan Georgia terbuka.
Alhasil, dua gol berikutnya datang pada menit 75 dan 83. Gol pertama dilesakkan Williams dari serangan balik cepat Spanyol, ia melewati bek Georgia dan dengan tenang mencetak gol. Sementara untuk gol kedua, Dani Olmo mencetak gol saat menerima operan dari Mikel Oyarzabal. Spanyol pun menang 4-1 atas Georgia. (bam)
Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Marc Cucurella (Alejandro Grimaldo 66′), Aymeric Laporte, Robin Le Normand, Dani Carvajal (Jesus Navas 81′); Fabian Ruiz (Mikel Merino 81′), Rodri, Pedri (Dani Olmo 52′); Nico Williams, Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 66′), Lamine Yamal