IPOL.ID – Militer AS dan Inggris melancarkan 19 serangan yang menargetkan wilayah Yaman selama seminggu terakhir.
Hal itu disampiakan oleh pemimpin gerakan Ansar Allah (Houthi), Abdel Malek al-Houthi, dalam pidato yang disiarkan televisi Al Masirah.
Al-Houthi tidak merinci konsekuensi serangan tersebut. Meski demikian, ia menyarankan negara-negara Arab dan Muslim untuk berhati-hati agar Washington tidak melancarkan serangannya ke Yaman dari wilayah kedaulatan mereka.
Menyusul meningkatnya konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza, kelompok tersebut mengatakan mereka akan menyerang wilayah Israel dan mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan negara tersebut melewati Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab hingga operasi di daerah kantong Palestina berakhir.
Kelompok Houthi telah menyerang kapal-kapal sipil di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November. Pada tanggal 14 Maret, Abdul-Malik al-Houthi mengatakan kelompok itu akan menyerang kapal-kapal terkait Israel yang berlayar melintasi Samudera Hindia menuju Tanjung Harapan.