IPOL.ID-Dijaman sekarang ini, kemajuan teknologi menyebabkan remaja dan anak anak lebih memilih bermain game daring dibandingkan aktivitas di luar ruangan.
Ketika mereka sedang bermain daring, mereka seakan lupa dengan dunia sekitarnya. Bahkan, seringkali sepulang sekolah, anak-anak berinteraksi dengan teman sekolahnya melalui chat di dunia maya.
Hal ini disadari oleh seorang atlet remaja anggar, Cayden Nusantoro Liu (17), akan pentingnya aktifitas fisik untuk anak-anak. WHO memberi rekomendasi aktifitas anak-anak dan remaja (10-19 tahun) untuk berolahraga ringan minimal 60 menit per hari.
Menurut Cayden, olahraga anggar menarik sekali untuk anak-anak seumurnya karena merupakan ilmu bela diri yang menggunakan senjata seperti games anak- anak di dunia maya. Selain itu, dengan bermain anggar, dapat membetulkan postur tubuh anak- anak yang sering bungkuk main gadget, dan meningkatkan koordinasi, kekuatan dan daya tahan yang lebih baik. Secara mental, kata Cayden, anggar juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan disiplin diri yang lebih baik, dan akhirnya menurunkan tingkat stres.