IPOL.ID – Adanya kasus tawuran remaja dilengkapi senjata tajam dalam beberapa waktu terakhir di wilayah Jakarta Timur terus meradang. Belakangan bahkan tawuran memakan dua korban jiwa.
Informasi yang dihimpun, beberapa waktu terakhir tawuran terjadi di kawasan Jalan Basuki Rahmat (Basura), Otista, Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jalan Entong Gendut, Condet, kawasan Cakung, Pintu II Taman Mini, Lubang Buaya, Cipayung, Klender, Duren Sawit, kemudian Lapangan Tembak, Cibubur.
Bahkan dalam dua hari berturut-turut ini saja sudah dua remaja tewas akibat tawuran, yaitu kasus di Kecamatan Cipayung pada Minggu (14/7/2024) dan di Kecamatan Ciracas pada Senin (15/7/2024).
Kasus pertama terjadi di wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, yang menewaskan seorang anak laki-laki berinisial FYH.
“Tawuran antara kelompok. Republik Texas asal Pinang Ranti dengan kelompok Two Door Boys dari Lubang Buaya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Capandi pada awak media di Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Dalam kasus tawuran ini jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung sudah menetapkan seorang tersangka berinisial PDBP dengan sangkaan Pasal 170 KUHP ayat 3, dan atau Pasal 351 KUHP ayat 3.
Sedangkan untuk tersangka lain yang terlibat saat tawuran dan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meregang nyawa masih dalam pengejaran jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung.
“Pelaku cukup banyak, sementara diamankan di Polsek satu orang. Sudah ditetapkan sebagai tersangka, tersangka lainnya masih dicari,” tegas Hotman.
Kasus tawuran remaja yang merenggut korban jiwa kedua terjadi di Jalan Haji Baping, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, pada Senin (15/7/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun belum diketahui pasti kronologis kejadian, berdasarkan keterangan warga sekitar kasus tawuran remaja bersenjata tajam di Jalan Haji Baping, Susukan, sudah kerap terjadi sehingga meresahkan.
“Sudah sering. Dulu pernah dilerai warga, tapi tetap saja besoknya mereka tawuran. Biasanya tawuran kejadiannya pas malam libur sekolah. Hari Sabtu, hari Minggu,” kata warga sekitar, Martias. (Joesvicar Iqbal)