Para atlet terbaik akan dibina dalam Pelatnas wushu untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di kancah single event regional maupun internasional serta multievent internasional.
“Kita ambil mungkin 20 atau 25 atlet. Tapi kita akan pelatnas-kan kurang lebih 60 atlet. Dari 60 atlet, nanti sebelum berangkat, sebelum entry by name baru kita tetapkan nomor-nomor yang dipertandingkan.
Khususnya dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior kesembilan yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 sampai 30 September 2024 di Brunei Darussalam,” ujar Ngatino saat acara pembukaan di Tennis Indoor GBK Senayan Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.
Terkait Kejuaraan Dunia Wushu Junior, tutur Ngatino, hal tersebut menjadi tantangan besar. Sebab saat Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior kedelapan tahun 2022 di Tangerang, wushu Indonesia mengukuhkan 23 atlet terbaik hasil seleksi nasional dan sukses bertahan di peringkat ke-3 dengan raihan 10 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu.
“Tentunya kita harus meningkatkan prestasi tersebut pada kejuaraan di Brunei yang akan datang,” ungkapnya.