Sebelumnya, MHS diduga dianiaya oknum anggota TNI pada kawasan perlintasan kereta api di Pelikan Ujung, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang pada Jumat (24/5/2024).
Berdasarkan keterangan LBH Medan, penganiayaan diduga terjadi ketika personel anggota, Satpol PP melakukan pencegahan tawuran remaja di sekitar lokasi kejadian.
Kala itu MHS yang terindikasi terlibat tawuran remaja diamankan anggota lalu diduga dianiaya hingga harus menjalani perawatan akibat luka berat di bagian kepala dan dada.
Setelah dirawat di satu klinik MHS sempat dibawa pihak keluarga pulang ke rumah, sayangnya pada 25 Mei 2024 anak ketiga dari tiga bersaudara tersebut menghembuskan napas terakhir. (Joesvicar Iqbal)