IPOL.ID – Kapal motor (KM) Samarinda tenggelam di perairan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. Tiga penumpang dilaporkan tewas dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (26/7) sore tersebut.
Diketahui, KM Samarinda merupakan salah satu kapal kayu alternatif warga Anambas yang melakukan penyebarangan antar pulau, yaitu Tarempa – Palmatak.
Kasi Humas Polres Anambas Iptu Rachmad S mengatakan, dalam insiden kapal yang dinahkodai oleh Musnawi tersebut, memuat satu orang ABK dan kurang lebih 40 penumpang serta muatan.
“Dari 40 penumpang yang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ini, 22 orang sedang dirawat, 15 orang di rumah sakit Palmatak, 7 orang di rumah sakit Tarempa, 3 meninggal dunia, dan 15 orang sudah kembali ke rumah,” jelasnya Sabtu (27/7).
Kejadian nahas tersebut berawal saat KM Samarinda, berangkat dari Pelabuhan Sri Siantan, Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas menuju Pelabuhan Desa Matak pada pukul 16.30 WIB.
“Kapal Motor tersebut belum sampai ke tujuan sudah tenggelam di laut Butun Desa Tarempa Timur Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas, Koordinat : 3°17.283’N • 106°13. 714’E0.3 NM • 274°, Desa Tarempa Timur,” terangnya.
Dugaan tenggelam kapal motor tersebut dikarenakan mengalami hilang keseimbangan dan tenggelam akibat gelombang tinggi.
“Kita belum dapat memastikan penyebab apa, namun saat ini, personel saya telah diterjunkan di TKP untuk melakukan penyelidikan,” ujarnya. (far)