Menurut SGY dominasi seperti ini juga kemungkinan juga dapat memunculkan kelompok-kelompok yang saling mendukung di dalam struktur pemerintahan, yang berpotensi memperburuk ketidakpuasan dan ketidakpercayaan diantara pejabat Pemprov DKI Jakarta.
“Konflik semacam ini, jika terjadi dan tidak ditangani dengan bijaksana, dapat mengganggu harmoni dan kinerja keseluruhan pemerintahan daerah. Atau bisa dikatakan kondisi Balai kota DKI bisa ‘panas dingin’,” bebernya.(sofian)