Pada pertengahan 1990-an, otoritas kesehatan meyakini bahwa vaksin polio yang terkontaminasi SV40 tidak menyebabkan kanker. Ditegaskan juga bahwa tidak ada vaksin polio yang digunakan saat ini mengandung virus SV40.
Selain itu, tidak ada bukti kuat tentang vaksin polio dapat memicu HIV. Dalam jurnal berjudul, “Polio vaccine samples not linked to AIDS” yang terbit di Nature pada 26 April 2001, para peneliti tidak menemukan bukti meyakinkan yang mendukung hipotesis bahwa HIV-1 ditularkan melalui vaksin polio tetes. (ahmad)