IPOl.ID – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan kekecewaannya atas kunjungan lima pemuda NU yang menemui Presiden Israel, Isaac Herzog.
Menurut Gus Ipul, di tengah situasi konflik yang memanas antara Israel dan Palestina, kunjungan tersebut adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana.
Terlebih, kata Gus Ipul, NU sebagai organisasi selalu berada di barisan depan mengutuk serangan Israel yang dilakukan terus menerus sejak Oktober 2023. Kunjungan mereka ke Israel sangat melukai hati Nahdliyin.
“Kepergian mereka ke Israel mendapatkan banyak kecaman yang nyata. Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata Gus Ipul, dikutip dari NU Online pada Selasa (16/7).
PBNU saat ini tengah mendalami persoalan ini dan berencana memanggil para pemuda tersebut untuk dimintai klarifikasi.
“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” katanya.
Selain itu, PBNU juga akan segera memanggil pimpinan organisasi badan otonom dan lembaga yang menjadi tempat mereka bernaung.
“Ketua umum (Gus Yahya) juga akan memanggil pimpinan banom dan lembaga yang menjadi pengabdian yang bersangkutan,” ujarnya.
Gus Ipul menegaskan, jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi mereka akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.
Sekadar diketahui, saat ini di media sosial viral sebuah foto yang memperlihatkan lima tokoh muda NU berpose bersama Presiden Israel.
Foto mereka bersama Presiden Israel ini langsung heboh di dunia maya, bahkan menjadi trending topik di X. (far)