Peduli Pendidikan hingga Cegah Stunting, Pupuk Kaltim Fokus Dukung Pemberdayaan Anak Indonesia

IPOL.ID – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri pupuk dan petrokimia, terus berkomitmen untuk menjadi yang terbaik, Rabu (24/7/2024).

Tak hanya ingin menjadi yang terbaik untuk urusan operasional dan produksi, namun ingin menjadi perusahaan terbaik yang membawa keberkahan bagi negara, lingkungan hidup dan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anak-anak.

Karena itu, Pupuk Kaltim selalu antusias menyambut dan mendukung pada peringatan Hari Anak Nasional yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 23 Juli. Sejurus dengan tema Hari Anak Nasional Tahun 2024 bertajuk “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Pupuk Kaltim percaya bahwa kekuatan perusahaan terletak di tangan generasi muda.

Untuk itu, secara konsisten Pupuk Kaltim terus mengupayakan berbagai program pemberdayaan dari berbagai bidang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak.

Pupuk Kaltim bergerak di bawah naungan perusahaan induk, Pupuk Indonesia dan Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir, selalu berupaya maksimal untuk mendukung pemenuhan kesejahteraan anak Indonesia.

Hal tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai program sosial yang digagas Pupuk Kaltim.

“Melahirkan generasi terbaik di Indonesia tentu menjadi tujuan utama kami di Pupuk Kaltim. Terlebih di bawah pimpinan Bapak Menteri BUMN Erick Thohir, Pupuk Kaltim sebagai anak perusahaan BUMN menjadi lebih terpacu untuk melahirkan program terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia,” kata Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, Rabu (24/7/2024).

Dukungan yang diberikan, lanjut Soesilo, mulai dari penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial ke panti asuhan, ragam edukasi ke sekolah, hingga pembinaan sepak bola pada usia muda.

Rekam jejak Pupuk Kaltim dalam menjalankan kegiatan yang mendukung tumbuh kembang anak sudah berjalan sejak perusahaan yang berkantor pusat di Bontang, Kalimantan Timur itu berdiri.

Seiring perkembangan zaman, berbagai inovasi pun lahir untuk menjawab kebutuhan anak yang semakin kompleks.

Pada sektor pendidikan anak menjadi salah satu fokus utama Pupuk Kaltim. Seperti beasiswa Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP) hadir untuk menyediakan beasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

Hingga kini, penerima beasiswa PKTPP berjumlah 240 orang untuk tingkat Perguruan Tinggi. Dari 240 orang tersebut, 135 di antaranya dinyatakan lulus dengan nilai terbaik. Kemudian untuk tingkat SD hingga SMA/SMK sedejarat, program ini telah memfasilitasi sebanyak 178 peserta, dan 72 di antaranya telah lulus dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Selain itu, masih dari ranah pendidikan, Pupuk Kaltim juga memiliki program beasiswa pendidikan vokasi industri. Program ini merupakan wujud sinergi Pupuk Kaltim dengan berbagai institusi pendidikan di berbagai daerah di Indonesia guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri.

Pupuk Kaltim juga berkesempatan menyalurkan bantuan perpustakaan keliling di berbagai lokasi, salah satunya di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Hal ini merupakan dukungan Pupuk Kaltim untuk memajukan pendidikan dan budaya literasi masyarakat.

Tak melulu soal pendidikan, Pupuk Kaltim juga menaruh perhatian besar pada kesehatan dan gizi anak. Sejak 2022, Pupuk Kaltim telah menggagas mengenai Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting di Kota Bontang.

Pedalgas sendiri adalah upaya Pupuk Kaltim untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan stunting demi terwujudnya generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bontang, Pedalgas menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan Ibu menyusui. Hasilnya positif, karena sejak dua tahun digelar, Pedalgas berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen.

Selanjutnya, untuk urusan olahraga, khususnya sepak bola, Pupuk Kaltim berkomitmen penuh melahirkan pesepak bola muda terbaik Indonesia. Berkolaborasi dengan Borneo FC, Pupuk Kaltim menggelar coaching clinic untuk membina bakat muda pesepak bola lokal di Bontang.

Berbagai turnamen melibatkan Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah Bontang pun digelar. Pupuk Kaltim juga gencar memberikan bantuan pada banyak SSB di Bontang. Semua dilakukan untuk melahirkan bibit pesepak bola muda terbaik dari Bontang dan Kalimantan Timur.

“Berbagai bidang kami ciptakan dan jalankan dengan konsisten, bermuara pada mimpi besar Pupuk Kaltim untuk melahirkan generasi cerdas, sehat dan terlatih”.

“Harapannya, anak-anak yang kami lindungi, dukung dan jaga di masa sekarang, bisa menjadi generasi terbaik di masa depan. Karena amanah terbesar adalah bagaimana kami bisa memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju,” pungkas Soesilo. (Joesvicar Iqbal)