IPOL.ID – Perusahaan pemantau udara asal Swiss, IQAir mengeluarkan laporan terbaru tentang kualitas udara negara dan kota-kota di dunia.
Dalam laporan berjudul World Air Quality Report 2023 itu, Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia, merupakan kota dengan udara terbaik di wilayah Asia Tenggara.
Tak ayal, kondisi udara yang begitu bersih, menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
“Kualitas udara yang bersih menjadi salah satu faktor untuk wisatawan melepaskan kepenatan,” ujar Marsel salah satu wisatawan asal Jakarta yang mengunjungi kota Mamuju, Sulbar.
Wisata terjuan Tamasapi Mamuju, dikatakan Marsel hanya berjarak 2 Km dari kawasan kantor gubernur Sulbar.
Sementara, pantai pasir putih Ngalo, teluk Mamuju hanya berjarak 15 menit kawasan gubernur terdapat pulau karampuang yang memiliki 7 spot diving terindah kelas dunia.
“Disamping itu terdapat pula bukit sukun bhayangkara78 tempat hiking, yang memanjakan wisatawan untuk jalan naik gunung berkemah dengan pemandangan teluk mamuju dan pulau karampuang,” paparnya.
Seperti diketahui, Mamuju memiliki tingkat konsentrasi PM2,5: 3,7 mikrogram per meter kubik.
Sekadar informasi, PM2,5 adalah partikulat yang memiliki diameter partikel lebih kecil dari 2,5 mikrometer atau 0,00025 sentimeter (cm).
PM2,5 adalah salah satu dari enam polutan umum yang dipantau dan diatur oleh lembaga lingkungan hidup di seluruh dunia karena dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
“Dengan tingkat udara yang sangat bersih. Kita ini bisa menjamin kesehatan paru-paru,” imbuhnya.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan, ambang batas konsentrasi PM2,5 sebesar 15 mikrogram per meter kubik per 24 jam, dan 5 mikrogram per meter kubik per tahun.
PM2,5 berasal dari dua sumber utama yaitu disebabkan oleh alam dan disebabkan oleh manusia. Sumber PM2,5 yang berasal dari alam contohnya adalah badai debu, kebakaran hutan, dan badai pasir.
Sedangkan sumber PM2,5 dari aktivitas manusia adalah mesin pembakaran, proses industri, pembangkit listrik, pembakaran batu bara, pembakaran kayu, aktivitas pertanian, dan aktivitas konstruksi.
Di bawah Mamuju ada kota Kupang, NTT dengan kualitas udara 4,6 mikrogram per meter kubik.
Kemudian peringkat ketiga di Asia Tenggara adalah Tra Vinh, sebuah kota di Negara Vietnam dengan kualitas udara 5,6 mikrogram per meter kubik.
Meski Indonesia menempatkan dua kotanya dengan kualitas udara terbaik, namun negara itu ternyata menempati peringkat pertama dengan rata-rata polusi paling tinggi di Asia Tenggara pada 2023 berdasarkan laporan IQAir. Rata-rata konsentrasi PM2,5 di Indonesia pada 2023 adalah 37,1 mikrogram per meter kubik.(sofian)