“Kolaborasi dan integrasi antara pengembang besar di poros barat harus terus dilakukan salah satunya melalui fasilitas infrastruktur,” katanya belum lama ini.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono menjelaskan, pembangunan infastruktur seperti direct toll access KM 25 akan menggeliatkan ekonomi Kabupaten Tangerang, dan sebagai tanda meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang.
“Akses tol KM 25 ini bukan hanya mengurai kemacetan. Akan memacu banyak investor menanamkan modal, menyerap banyak tenaga kerja di Kabupaten Tangerang. Semua pihak dapat memperoleh keuntungan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land, saat seremoni groundbreaking direct toll access KM 25 menjelaskan seiring dengan semakin meningkatnya kepadatan kendaraan di Jalan Arteri Bitung, Tangerang yang diproyeksikan akan terus meningkat, diperlukan adanya alternatif atau modifikasi exit tol terhadap simpang susun (interchange) Bitung.
“Kami bekerjasama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, turut berperan dalam pembangungan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transpostasi dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Bitung, Tangerang serta Banten agar semakin berkembang,” tuturnya.
Paramount Petals, sebuah kota mandiri seluas ±400 Ha di barat Jakarta, saat ini tengah mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan kawasan komersial, bisnis, dan gaya hidup di barat Jakarta. Saat ini dari Jakarta dan Merak menuju Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya cukup jauh.