Sehingga dengan adanya pertumbuhan yang tinggi ini, lanjut dia, Pegadaian dapat menjaga pembiayaan. Pun Pegadaian senantiasa sigap dalam menghadapi dinamika ekonomi makro yang ada.
“Kami menyala di semester 1 tahun ini, dengan BI rate yang diperkirakan akan tetap berada di kisaran 6,25 persen sampai dengan akhir 2024, dan kemungkinan turun pada 2025,” jelasnya.
Lebih jauh, Damar mengatakan, untuk harga emas yang telah naik 16,9 persen sejak awal tahun ini dan mengalami flukluasi hingga Juni 2024. Kontribusi emas pada kinerja Pegadaian berpengaruh, diperkirakan mencapai 5-7 persen.
“Tapi kami mitigasi dengan baik hingga ke belakang, inflasi pun dijaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, maintanance kualitas kredit dilakukan untuk memitigasi buruknya utang”.
Dalam proses bisnis yang berjalan melalui inovasi digital, Pegadaian melakukan efisiensi. Meningkatkan kemudahan akses untuk pelanggan hingga customer rating menjadi bagus.
“Kami berikan lebih adanya aplikasi yang memudahkan para pelanggan ini,” jelasnya.