Meskipun memiliki perbedaan geografis, terdapat kesamaan dalam aspek gaya hidup, aktivitas fisik, psikologis, dan sosial-ekonomi lansia di kedua wilayah ini yang berkontribusi pada panjang usia yang sehat dan aktif.
Prof. Dante Saksono menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penelitian ini. Menurutnya, penelitian ini dapat menambah wawasan tentang kesehatan lanjut usia, terutama mengenai bagaimana meningkatkan kualitas hidup hingga usia lanjut.
“Hasil penelitian yang diseminasikan hari ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan akan mendukung kami dalam memformulasikan kebijakan untuk mewujudkan Lansia Indonesia yang tidak hanya panjang umurnya, namun menjadi Lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” ucap Dante.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi lansia yang berusia lebih dari 90 tahun tetapi tetap aktif. Dengan demikian, kata Prof. Dante, hal ini dapat menjadi contoh potensial untuk masa depan yang memberikan gambaran bahwa proses penuaan yang sehat bukan sekadar keniscayaan. (ahmad)