IPOL.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan beberapa strategi untuk meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah di tanah air.
“Peningkatan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Untuk itu, saat ini Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama kementerian/lembaga terkait tengah menyusun Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Ekonomi dan Keuangan Syariah,” ucap Wapres dalam sambutannya saat menghadiri Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024 dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (31/7/24).
Sejak 2020, kata Wapres, pemerintah telah menekankan empat fokus dalam pengembangan ekonomi syariah, yaitu pengembangan industri keuangan, industri halal, dana sosial syariah (zakat, wakaf, infak, sedekah) serta bisnis dan pengusaha syariah.
“Yang keempat ini kunci. Kunci daripada pengembangan kesatu, kedua dan ketiga, itu adanya pada para pengusaha,” ujar Wapres.
Selain membentuk KNEKS, dalam rangka menggerakkan potensi ekonomi syariah di daerah-daerah, juga dibentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) sekaligus perpanjangan tangan dari KNEKS di tingkat nasional.