Sementara untuk pihak MSG yang datang adalah Ketua Parlemen Republik Fiji Ratu Naiqama Lalabalavu, Ketua Parlemen Kepulauan Solomon John Patteson Oti, Anggota parlemen Papua Nugini (PNG) Johnson Wapunai, hingga Direktur Jenderal MSG yang merupakan tokoh dari PNG, Leonard Louma.
Pada pertemuan yang dibalut dalam sesi dialog parlementer tersebut, Puan merinci soal pembangunan besar Papua yang sudah dilakukan Indonesia. Negara-negara Pasifik ini berbatasan langsung dengan Papua dan mereka kerap menyoroti isu Papua di forum internasional, seperti PBB.
Fadli mengatakan penjelasan dari DPR mengenai pembangunan dan kondisi Papua yang sesungguhnya dapat meluruskan kesalahan informasi. “Kan kita yang mewakili rakyat jadi kita menyampaikan tadi perkembangan. Banyak sekali disinformasi, missed informasi, mungkin propaganda yang tidak benar terhadap apa yang terjadi di Papua,” jelasnya.
“Justru sebaliknya, banyak masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan dari pihak-pihak yang menginginkan separatisme maka kita perlu jelaskan kepada mereka,” imbuh Fadli.