IPOL.ID- Pembahasan Tatib dalam rapat Paripurna DPD RI ke-10, tahun sidang 2023-2024 yang digelar di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini Jumat (12/7/2024), diwarnai kericuhan.
Kekisruhan berawal saat Ketua DPD, La Nyalla Mattalitti membacakan rancangan perubahan tata tertib (Tatib), yang telah dikerjakan oleh Panitia Khusus (Pansus) Tatib maupun Tim Kerja (Timja) Tatib.
Sesaat kemudian, sejumlah anggota DPD mengajukan interupsi menolak perubahan Tatib.
Interupsi disampaikan salah satu anggota DPD yang diikuti oleh anggota DPD lainnya.
Namun, interupsi-interupsi tersebut tidak digubris oleh La Nyalla. Dia tetap membacakan perubahan Tatib DPD.
Tak terima, sejumlah anggota DPD, langsung menyampaikan interupsinya ke meja pimpinan DPD, yang diduduki La Nyalla, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, dan wakil Ketua DPD Sultan Najamudin.
Terlihat ada anggota DPD berusaha merebut palu sidang. Namun La Nyalla sigap untuk mengamankan palu sidang. Sontak Pamdal DPD pun membentengi meja pimpinan.
Kemudian, Wakil Nono Sampono berusaha menenangkan situasi. “Tolong ini forum terhormat, jangan sampai ada yang terlibat kontak fisik,” ujar Nono.