“Saat ini kami sudah mengamankan terduga pelaku dan membawanya ke rumah sakit jiwa di Semarang untuk observasi,” jelas AKP Untung, dikutip pada Rabu (31/7/2024).
Pihak kepolisian juga sedang mendalami apa motif pelaku melakukan hal tersebut dan kenapa menggunakan senjata tajam tersebut.
“Jika hasil observasi di rumah sakit jiwa di Semarang membenarkan adanya gangguan kejiwaan, pelaku akan menjalani perawatan medis lebih lanjut oleh Kedokteran Kepolisian untuk menguatkan kondisi tersebut. Namun, jika tidak ada indikasi gangguan jiwa, status pelaku akan segera dinaikkan menjadi tersangka, dan proses hukum akan terus diproses,” jelasnya.(Vinolla)