“Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” demikian pernyataan Kamala Harris pada Minggu (21/7) waktu setempat.
Dilansir AFP, pengunduran diri Biden dari Pilpres AS telah lama diperkirakan sebelumnya. Kabar resmi ini akhirnya datang secara mendadak, beberapa hari usai Biden dinyatakan terjangkit Covid-19 dan tengah beristirahat di Delaware.
Biden mundur juga terjadi lebih dari sepekan usai Donald Trump menjadi sasaran penembakan saat kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) lalu. Trump telah resmi diusung oleh Partai Republik untuk maju di Pilpres AS.
Dalam beberapa minggu terakhir, desakan Biden mundur juga kian keras setelah ia disebut kalah dalam debat pertama melawan Trump. Elektabilitasnya berada di angka 43 persen, dibandingkan Trump yang sejauh ini meraup 46 persen dukungan dalam jajak pendapat.
Usai pengumuman ini, Biden mengatakan akan menyampaikan sikap resminya secara terperinci di depan publik akhir pekan ini.