“PT KAI terus melakukan koordinasi secara internal dan eksternal melalui unit pengamanan KAI dengan pihak keamanan dari TNI dan Polri,” kata Aida, dikutip pada Jumat (16/8/2024).
Aida menambahkan bahwa PT KAI telah mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan keselamatan operasional kereta api, seperti mengambil sisa bahan bakar dari gerbong tangki BBM.
“Selain itu, kami juga melakukan sterilisasi stasiun dan modifikasi untuk gerbong BBM secara bertahap demi meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” ucapnya.
Lanjut Aida mengatakan, bahwa aksi pencurian ini sangat berisiko bagi keselamatan operasional kereta api, dan dapat berakibat fatal bagi pelaku serta lingkungan sekitar.
Menurutnya, mengambil sisa bahan bakar dari gerbong tangki BBM dapat memicu kebakaran atau insiden lainnya yang tidak diinginkan.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan mengatakan, tangki BBM Pertamina tersebut baru selesai dibongkar di Baturaja, Ogan Komering Ulu (Ulu). BBM jenis solar tersebut dibawa dari stasiun Kertapati menuju Baturaja. Selesai dibongkar di Baturaja, tangki tersebut kembali pulang ke Palembang.