IPOL.ID – Tampuk pimpinan di Partai Golkar dalam hitungan jam bakal berpindah dari Airlangga Hartarto kepada Bahlil Lahadalia.
Sebab, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2024, Bahlil yang baru diangkat menjadi Menteri ESDM menjadi calon tunggal dan secara otomatis akan langsung ditetapkan sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin periode 2024-2029.
Kepastian itu disampaikan Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet.
“Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum. Kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus. Mudah-mudahan kalau perlu,” ujar Bamsoet dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Dengan hanya satu calon, Bamsoet menegaskan tidak ada pemilihan Ketum Golkar.
Dia pun berharap, penetapan Bahlil sebagai Ketum Golkar dapat segera diselesaikan sehingga pelantikan bisa dilakukan pada Kamis (22/8).