“Misalnya, jika di satu daerah sedang melakukan pertanaman lalu kekurangan suplai air irigasi bisa diadukan melalui kontak di atas. Atau jika di suatu daerah terdapat sumber air tapi belum dimanfaatkan secara optimal bisa juga disampaikan ke kontak tersebut,” jelasnya.
Dia mencontohkan daerah yang telah berhasil ditangani dan saat ini dalam penanganan keluhan kekeringan di Kabupaten Subang dan Indramayu di Provinsi Jawa Barat.
Ia mengatakan bahwa Kementan telah membantu dengan cepat pompanisasi di Desa Jati Ragas Hilir, Kabupaten Subang, dengan luas areal yang diselamatkan 133 hektare dengan pompa 6 inch dua unit.
Begitu pula di Kabupaten Indramayu dengan luas areal sawah yang mengalami kekeringan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kadanghaur 381 hektare dan Kecamatan Losarang 1.163 hektare.
“Gerak cepat ini sangat diperlukan karena petani tidak boleh gagal panen. Kita berupaya maksimal untuk bantu petani. Ini menjadi perhatian utama Bapak Mentan dan Wamentan. Beliau terus memantau sepanjang hari selama 24 jam,” tegasnya.