KUN Lbokator menjadi andalan penampilan dari Kamboja. Tiga orang lelaki bertelanjang dada, satu dengan tangan kosong dan dua lainnya masing-masing membawa senjata seperti parang dan tameng. Ketiganya melakukan adegan bela diri. Menyaksikan permainan ini, sesekali penonton berteriaksaat salah satu penampil melakukan adegan jatuh atau terpukul saat perkelahian.
Permainan tradisional yang disuguhkan negara Malaysia juga tak kalah seru. Negara ini menampikan permainan Rebut Negeri. Rebut negeri adalah permainan yang terdiri dari dua regu untuk bertahan di masing-masing” wilayahnya” agar tidak dapat ditarik masuk ke wilayah regu lain.
Permainan kedua dari Malaysia adalah permain yang dilakukan dengan menggiring benda (besi) berbentuk lingkaran dengan menggunakan sesuatu yang berbentuk batang. Pemenangnya adalah yang berhasil menggiring lingkaran tanpa terjatuh hingga garis finish. Pada sesi penampilan ini bahkan para penonton berebut untuk dapat mencoba karena keseruannya.
Filipina menghadirkan tiga permainan tradisional yaitu Kadang-Kadang Sabao, Binnurang Itan dan Trumpo/Sunay. Permainan Kadang Kadang Sabao ini mirip egrang di Indonesia, dengan menggunakan batok kelapa yang telah dibersihkan dan dihaluskan. Kemudian di bagian tengahnya dilubagi untuk dipasangi tali yang digunakan untuk menarik batok kelapa yang diinjak.