IPOL.ID – Universitas Dian Nusantara (Undira) tak ingin berdiam diri dalam perlombaan pengembangan energi terbarukan dan kendaraan listrik.
Salah satu upayanya adalah dengan menggandeng kampus ternama di luar negeri. Salah satunya, Queen Mary University, Australia.
Direktur Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat (LRPM) Undira, Dr Ir Muhammad Hanafi, MBA., IPU, mengatakan, Undira memiliki komitmen kuat untuk mempererat kerja sama internasional dalam pengembangan riset dan pendidikan. Terutama dalam hal energi terbarukan dan kendaraan listrik atau EV.
Untuk itu, pihaknya melakukan sejumlah nota kesepahaman MoU yang akan terformalkan dalam waktu dekat.
“Setelah kegiatan ini, kami akan memformalkan sejumlah nota kesepahaman kerja sama. Di antaranya, pada bidang riset dan pengembangan, serta pertukaran mahasiswa dengan Queen Mary University,” ungkap Hanafi di sela-sela BTS in Conjunction with ICB-REV & FDG UK-Indonesia 2024, di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (31/7/2024).
Dia memaparkan kerja sama yang diteken mencakup penyelenggaraan acara internasional. Acara ini bakal menyokong pengembangan teknologi di bidang teknik elektro, teknik mesin, serta informatika.