Kamelia menambahkan bahwa banyak tantangan yang harus dilalui agar dapat tetap bertahan di lingkungan bisnis yang penuh ketidakpastian.
“Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 134 tahun, Bio Farma tentunya memiliki banyak pengalaman di bidangnya. Namun itu saja tidak cukup untuk dapat bertahan di iklim usaha saat ini. Seluruh insan Bio Farma Group harus dapat berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan yang ada. Aspek itulah yang menjadi uniqueness Bio Farma Group sehingga kita dapat memberi value lebih kepada masyarakat. Pengembangan portofolio produk baru seperti insulin, cyclotron, radioisotop produk untuk diagnostik cancer yang sedang dibangun di Cikarang dan siap diproduksi pada bulan September , serta keaktifan perusahaan di aspek TJSL menjadikan Bio Farma Group dapat resiliens di berbagai situasi.” Tambah Kamelia.
“Pengembangan portopolio produk baru seperti produk radiofarmaka untuk membantu memudahkan akses deteksi penyakit kanker melalui jaminan produk berkualitas dan terjangkau. Selain itu bio farma juga tetap fokus pada pengembangan vaksin-vaksin seperti vaksin typhoid, dan Rotavirus yang merupakan core business sebagai produsen vaksin berkualitas dan berstandar internasional.” Pungkas Kamelia