IPOL.ID – PT BUMI Resources, Tbk (BUMI) menyatakan pihaknya menyumbang seperenam porsi batu bara yang digunakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai sumber energi, sehingga perseroan ini menjadi salah satu pemasok batu bara dengan volume terbanyak untuk pembangkit listrik Tanah Air.
Demikian dikatakan Direktur & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat (30/8/24).
“Batu bara masih berperan besar dalam ketersediaan suplai listrik dengan harga murah di Indonesia. Di dalamnya, BUMI sendiri memiliki kontribusi yang tidak sedikit, selaras dengan cakupan Domestic Market Obligation (DMO) batu bara yang melampaui angka 25 persen,” kata Dileep Srivastava.
Saat ini, tambahnya, sebagian besar pembangkit listrik di dunia masih mengandalkan batu bara sebagai bahan bakar termurah, terutama di kawasan Asia. Begitu pula di Indonesia, produksi listrik dengan harga terjangkau masih memerlukan batu bara sebagai sumber energi utama.
Dileep menyatakan, melalui anak usahanya, secara total BUMI menyuplai batu bara sekitar 21 sampai 22 juta metrik ton untuk kebutuhan domestik pada 2023, atau sekitar 28 persen dari total produksi tahun tersebut yaitu 77,8 juta metrik ton.