IPOL.ID – Persaingan sengit terjadi di klasemen medali Olimpiade Paris 2024. Hingga Minggu (11/8) pukul 12.00 WIB, China berhasil menyalip Amerika Serikat (AS) dan menempati posisi puncak.
Dilansir dari laman resmi Olimpiade, China memimpin dengan perolehan 39 emas, 27 perak, dan 24 perunggu. Pencapaian ini diperoleh setelah mereka menambah enam emas dan satu perunggu sejak Sabtu (10/8) pukul 08.00 WIB.
Sementara itu, AS yang sebelumnya menjadi juara bertahan harus puas berada di posisi kedua dengan 38 emas, 42 perak, dan 42 perunggu.
Pertarungan sengit antara kedua negara ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga upacara penutupan Olimpiade pada Senin (12/8) dini hari WIB.
Namun AS masih memiliki peluang besar menambah emas dari beberapa cabang olahraga, termasuk bola voli putri dan basket putri.
Sementara itu, Indonesia mengalami penurunan peringkat. Setelah sempat berada di posisi ke-32 pada Sabtu (10/8), Indonesia kini turun ke posisi ke-37 dengan perolehan dua medali emas dan satu perunggu.
Kedua medali emas dipersembahkan oleh atlet panjat tebing putra Veddriq Leonardo dan atlet angkat besi putra Rizki Juniansyah, sedangkan satu medali perunggu diraih oleh tunggal putri bulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung.
Peluang Indonesia untuk memperbaiki peringkat masih terbuka. Satu-satunya wakil Indonesia yang belum bertanding adalah atlet angkat besi putri Nurul Akmal yang akan tampil pada hari ini pukul 16.30 WIB.
Di Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi setelah Filipina, yang berada di peringkat 35 dengan dua emas dan dua perunggu.
Di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi kedua setelah Filipina yang menempati peringkat ke-35 dengan dua emas dan dua perunggu. (far)