Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan Mpox sebagai darurat kesehatan global menyusul peningkatan kasus yang terjadi di Kongo dan negara-negara di Afrika. Ini adalah kedua kalinya Mpox ditetapkan sebagai darurat global setelah statusnya dicabut pada Mei 2023. Adapun peningkatan kasus di Afrika disebabkan oleh varian Clade I. Sementara kasus Mpox di Indonesia disebabkan oleh Clade II.
Menurut Yudhi, Kemenkes tengah menyiapkan vaksin untuk penanganan kasus ‘cacar monyet’ atau Mpox di Indonesia. Vaksin Mpox nantinya akan didatangkan dari Denmark serta bantuan dari ASEAN.
Yudhi menuturkan, bantuan dari ASEAN untuk vaksin Mpox nantinya berjumlah 2.850 dosis. Selain itu, Kemenkes juga akan memesan vaksin sebanyak 1.600 vial dari Denmark. “Untuk vaksinasi sedang kami proses. Terkait vaksinasi kita mendapat bantuan dari ASEAN, ada kurang lebih 2.850 dosis vaksin Mpox,” ucap dr Yudhi dalam konferensi pers, Minggu (18/9/24). (lumi)