IPOL.ID – Jajaran Polres Metro Jakarta Timur masih menelusuri dugaan praktik perjudian di kawasan eks lokalisasi Gunung Antang, Jatinegara, Jakarta Timur, yang videonya sempat viral di media sosial (Medsos).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean menegaskan, berdasarkan hasil penelusuran sementara belum ditemukan adanya praktik perjudian di Gunung Antang tersebut.
“Anggota kami kemarin sampai malam jam 03.00 WIB pagi sudah menyusuri lokasi sepi semua. Malam inipun kami tongkrongin kembali,” ujar Armunanto pada awak media di Mapolres Metro Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Namun karena belum menemukan praktik perjudian sebagaimana dalam video yang beredar, Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan kapan video merekam perjudian itu diambil.
Namun untuk memastikan ada atau tidaknya praktik perjudian, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan bakal terus melakukan pengawasan di kawasan Gunung Antang.
“Kalau sampai kapannya (dijaga) ya nanti kita lihat perkembangannya, yang pasti anggota kami akan selalu patroli di sana. Ini sudah perintah pimpinan, enggak ada praktik perjudian,” katanya.
Armunanto menegaskan, dari hasil penelusuran sementara tidak ditemukan adanya meja lapak judi koprok semi permanen sebagaimana dalam video beredar.
Pada titik lokasi di kawasan Gunung Antang sebagaimana di video viral hanya ditemukan pot, tidak ditemukan indikasi praktik perjudian atau tindak pidana lainnya.
“Dari lokasi sudah disamakan posisinya, untuk lokasi sudah tidak ada kesamaan karena sudah bersih, ada pot bunga, sudah ada tanamanlah. Jadi tidak seperti yang di video. Tapi tetap kami pantau,” tegasnya.
Sebelumnya, berdasarkan rekaman video diambil pada Sabtu (3/8/2024) yang beredar di media sosial, tampak sejumlah lapak judi koprok semi permanen berdiri di kawasan Gunung Antang.
Tampak pula sejumlah orang asyik menaruh uang taruhan di meja judi koprok yang diduga didirikan di bawah jembatan rel kereta api sebelum Stasiun Matraman, Jakarta Timur.
“Perjudian di Gunung Antang di bawah jembatan rel kereta api sebelum Stasiun Matraman, Jakarta Timur,” tulis narasi pada akun Instagram @kabar.jaktim. (Joesvicar Iqbal)